Kamis, 04 September 2008

pengertian ilmu ekonomi

PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Pengertian Ilmu Ekonomi Dalam kehidupan sehari-hari, pasti Anda sering mendengar
perkataan ekonomi. Coba sebutkan, apa saja yang mengandung perkataan ekonomi! Ya! Dapat juga ditambahkan, misalnya: pembangunan ekonomi, kesulitan ekonomi, golongan ekonomi lemah, pelayanan ekonomi, dan banyak lagi.
Istilah ekonomi mula-mula berasal dari perkataan Yunani. Oikos berarti rumah tangga, dan nomos berarti aturan.
Perubahan kata ekonomis menjadi ekonomi mengandung arti aturan yang berlaku untuk memnuhi kebutuhan hidup dalam suatu rumah tangga.
Tentunya Anda akan bertanya: “Apakah rumah tangga keluarga?”Rumah tangga dalam hal ini dapat meliputi rumah tangga perorangan (keluarga), badan usaha atau perusahaan rumah tangga pemerintah dsb.
Sebelum orang mengenal ilmu ekonomi, raja-raja dan para cerdik pandai pada jaman dahulu menggunakan ilmu filsafat sebagai dasar untuk mengatur dan memecahkan persoalan ekonomi.
Dengan semakin pentingnya peranan ekonomi dalam kehidupan, mulailah banyak ahli yang tertarik untuk memecahkan persoalan ekonomi, karena filsafat tidak lagi sanggupmemecahkan seluruh masalah yang berkembang di masyarakat.
Dalam perkembangannya, kita mengenal seorang tokoh sekaligus sebagai Bapak Ekonomi yaitu Adam Smith (1723 - 1790). Dalam bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nation, biasa disingkat The Wealth of Nation, yang diterbitkan pada tahun 1776. Secara sistematis untuk pertama kalinya Adam Smith menguraikan kehidupan ekonomi secara keseluruhan serta menunjukkan bagaimana semua itu berhubungan satu sama lain. Sejak itu jumlah pemikir ekonomi bertambah banyak, dan akhirnya ilmu ekonomi mengalami
perkembangan yang pesat sebagai suatu cabang ilmu yang berdiri sendiri.Bidang yang dipelajari oleh ilmu ekonomi sangat luas, yaitu tentang tingkah laku manusia dalam masyarakat, dalam usahanya mencari nafkah dan segala apa yang berhubungan dengan itu.Sebetulnya banyak lagi definisi yang dapat diberikan, tetapi hakekatnya sama didasarkan kepada kebutuhan manusia. Dalam perkembangannya, ilmu ekonomi kemudian bercabang-cabang mengikuti perkembangan kehidupan ekonomi itu sendiri. Secara garis besar, perhatikan bagan pembagian ilmu ekonomi berikut ini.
Ilmu ekonomi deskriptif adalah kajian yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah atau negara pada suatu masa tertentu. Misalnya:
Ekonomi Indonesia pada tahun 70-an.
Ekonomi Jepang pasca perang dunia II.
Selain itu ilmu ekonomi juga dibahas khusus secara teori yaitu makro ekonomi dan mikro ekonomi. Ilmu ekonomi teori ini membahas gejala-gejala yang timbul sebagai akibat perbuatan manusia dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini makro ekonomi, mengkaji tentang pendapatan nasional, kesempatan kerja, pengangguran, inflasi, dsb.
Mikro ekonomi, hanya mempelajari bagian-bagian dari teori ekonomi secara lebih mendalam seperti: pembentukan harga, rumah tangga produksi, konsumen, dsb.
Cabang yang ketiga dari ilmu ekonomi adalah ekonomi terapan. Ilmu ekonomi terapan merupakan cabang ilmu yang membahas secara khusus tentang penerapan teori ekonomi dalam suatu rumah tangga produksi, misalnya: ekonomi perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan, dsb.
SCARCITY

SCARCITY : arti singkat dari kalimat tersebut adalah kelangkaan. Atau lebih lengkapnya scarcity adalah kelangkaan atau keterbatasan atas ketersediaan barang dan jasa.

Scarcity juga bisa berarti bahwa keinginan manusia harus tersedia. Keterbatasan kelangkaan ada dua macam, individual dan social. Sebagai individual, keterbatasan pemasukan ( waktu dan kemampuan ) berasal dari apa atau keterbatasan yang kita kerjakan dan kemampuan yang kita miliki. Sebagai individual, keterbatasan sumber,
(kekuatan manusia, mesin, dan sumber alam ) memaksimalkan hasil yang kita produksi.

Setiap hari manusia menghadapi dan mengatasi scarcity (kelangkaan), mengatasi apa yang ada dan apa yang tidak tersedia dari keinginanya. Maka para pelaku ekonomi melakukan kegiatan ekonomi.
Kegiatan Ekonomi
sebagaimana kita kaji hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran, tentunya Anda setuju jika dikatakan bahwa untuk mencapai kemakmuran, kita harus melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan manusia yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan tersebut bila kita kelompokkan meliputi kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi.
Kegiatan produksiadalah setiap usaha menghasilkan atau menambah guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan.
Kegiatan distribusi adalah kegiatan barang dan jasa hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Kegiatan utama distribusi ini adalah perdagangan.
Kegiatan konsumsi adalah menghabiskan atau mengurangi guna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Pelaku yang menjalankan kegiatan ekonomi ini ada empat kelompok, yaitu: rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan luar negeri

Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga adalah tata kehidupan yang berlaku dalam satu keluarga. Keluarga dalam hal ini meliputi kelompok masyarakat yang terdiri dari suami isteri beserta anakanaknya.
Persoalan yang dihadapi oleh semua rumah tangga keluarga adalah: bagaimana cara memperoleh barang dan jasa agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari. Untuk itu ada anggota keluarga yang bekerja sebagai petani, pengrajin, buruh, pegawai atau sebagai pedagang.
apa peran rumah tangga ini dalam kegiatan ekonomi?Dalam kegiatan ekonomi mereka berperan sebagai pemakai barang atau jasa sekaligussebagai sumber daya produksi yakni menyediakan tenaga dan modal.
peranan perusahaan dalam kegiatan ekonomi
Perusahaan merupakan suatu organisasi yang menyatukan sumber daya produksi untuk menghasilkan barang atau jasa dengan tujuan mencari laba. Adapun peranan perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai penyedia barang dan jasa bagi masyarakat.

Peranan pemerintahdalam kegiatan ekonomi
Sebagaimana telah kita kaji, pemerintah dapat melakukan campur tangan dalam kehidupan perekonomian. Campur tangan pemerintah dapat dalam bentuk peraturan atau pengarahan dan perlindungan.
Nah! Dalam kegiatan ekonomi, pemerintah berperan sebagai pengatur, pelindung sekaligus menyelenggarakan jasa-jasa untuk keperluan masyarakat, seperti: pembuatan jalan, jembatan, sekolah dan fasilitas lainnya.
peranan luar negeri dalam kegiatan ekonomi
Luar negeri dalam kegiatan ekonomi dapat berperan sebagai penanam modal, pemasok tenaga kerja (ahli), pemakai barang (ekspor bagi kita) dan pemasok hasil produksi yang kita butuhkan (impor bagi kita).
Telah kita ketahui bersama, bahwa kelangkaan alat pemuas kebutuhan merupakan masalah dari segala sumber masalah. Persoalannya bagaimana dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas, kita dapat memenuhi kebutuhan kita yang banyak dan beraneka ragam.
Tindakan yang paling tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut harus melakukan pilihan ekonomi, yaitu memilih kebutuhan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu dan kebutuhan mana yang harus ditunda. Atau dengan istilah lain kita harus melakukan skala prioritas. Nah! Jika dalam memenuhi kebutuhan Anda senantiasa melakukan pilihan ekonomi, berarti Anda telah melakukan tindakan ekonomi. Dengan memilih, berarti kita berusaha mendapatkan kenikmatan yang sebesar-besarnya dari kebutuhan yang hendak kita penuhi. Memilih berarti mempertimbangkan kebutuhan mana yang kita penuhi terlebih dahulu dan kebutuhan mana yang hendak kita tunda atau kita korbankan.
Nah! Untuk ilustrasi perhatikan contoh berikut! Anda mempunyai uang Rp. 10.000,00, dengan uang itu Anda bermaksud membeli buku tulis dan pensil. Harga sebuah buku Rp. 2.000,00 sedang harga pensil Rp. 1.000,00 per buah. Sebenarnya Anda ingin membeli 5 buah buku tulis dan 10 pensil, tetapi hal itu tidak mungkin karena keterbatasan yang Anda miliki. Anda harus memilih bagaimana membagi uang tersebut agar dapat memperoleh buku dan pensil.
Garis AF pada grafik tersebut menunjukkan garis kemampuan keuangan Anda (batas anggaran), yaitu Rp.10.000,00. Titik-titik A, B, C sampai dengan F merupakan kemungkinan pilihan Anda terhadap buku tulis dan pensil. Nah! Coba Anda pilih titik mana!-Jika Anda pilih titik A, berarti seluruh uang dibelanjakan untuk buku sebanyak 5 buah.-Jika Anda pilih titik F, berarti seluruh uang dibelanjakan untuk pensil sebanyak 10 pensil.-Jika Anda ingin 6 pensil dan 2 buah buku berarti Anda memilih kombinasi C.
Dalam hal memilih, jelas ada barang yang dihasilkan dan ada barang yang dikorbankan. Tidak mungkin semua kebutuhan terpenuhi. Orang disebut bertindak ekonomi, apabila berhasil memilih perbandingan yang terbaik antara pengorbanan dan hasil, sehingga: (1) kebutuhan terpenuhi dengan sebaik mungkin, dan (2) pengorbanan yang sedikit mungkin.
Hal inilah yang dirumuskan dalam Prinsip Ekonomi.
Tentunya, jika Anda seorang konsumen, Anda dikatakan bertindak ekonomi jika Anda dapat membagi-bagi penghasilan Anda yang terbatas untuk berbagai kebutuhan sebaik mungkin atau secara optimal.
Jika Anda sebagai produsen, tentu Anda akan mempertimbangkan dengan baik berapahasil yang akan diperoleh dengan pengorbanan yang harus Anda keluarkan. Dengan demikian Anda disebut telah bertindak ekonomi.
Suatu cara bertindak dengan berusaha mencapai hasil yang optimal, dibandingkan dengan pengorbanan di keuangan disebut Prinsip Ekonomi, atau suatu cara bertindak untuk mencapai hasil tertentu dengan mengeluarkan pengorbanan sekecil mungkin.
Suatu istilah yang berhubungan dengan prinsip ekonomi adalah efisiensi. Efisiensi menunjukkan perbandingan yang optimal antara pengorbanan dan hasil.
Jadi cara kerja dikatakan efisien jika suatu hasil dapat dicapai dengan pengorbanan yang paling sesuai,tanpa pemborosan.
Sebenarnya untuk apa kita harus melakukan kegiatan ekonomi?Pada umumnya, orang melakukan kegiatan ekonomi karena dorongan memenuhi kebutuhan hidup, namun ada pula alasan lain yang mendorong orang melakukan kegiatan ekonomi. Hal-hal atau alasan yang mendorong seseorang melakukan kegiatan ekonomi disebut motif ekonomi. Motif ekonomi tersebut adalah:
Dorongan untuk mencukupi kebutuhan. Dorongan ini merupakan hal yang wajar bagi setiap orang. Bila kebutuhan minimum telah terpenuhi selalu ada usaha untuk meningkatkan kemakmuran.
Dorongan untuk mendapatkan keuntungan. Dorongan ini juga merupakan hal yang wajar bagi seorang pengusaha, mendapat keuntungan untuk memperbesar usahanya.
Dorongan untuk mendapatkan penghargaan. Dorongan ini muncul setelah mencapai kemakmuran dan ingin memperoleh pujian/ penghargaan dari pihak lain.
Dorongan untuk mendapatkan kekuasaan. Dorongan ini muncul karena ingin mendapatkan kekuasaan ekonomi atau monopoli.
· Dorongan berbuat sosial. Dorongan ini muncul karena ingin berbuat sosial atau ingin membantu sesama


NEEDS

NEEDS : adalah kebutuhan. dalam mempertahankan hidup kita ( individu dan pelaku ekonomi ) membutuhakan sesuatu untuk mempertahankannya. Yaitu berupa barang dan jasa .
Needs juga sesuatu kebutuhan yang meningkatkan eksistensi dalam melanjutkan dan melangsungkan hidup.
Pemenuhan dari needs adalah sesuatu yang menjadi pendorong atau motif ekonomi dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Kebutuhan mempunyai sifat yang terbatas. Karena apabila kebutuhan tersebut sudah terpenuhi, keinginan untuk memenuhi kebutuhan yang sama akan berkurang.
Contohnya ; Jika setelah kita berolahraga, kita akan merasakan haus yang amat sangat. Kita butuh air untuk diminum, gelas pertama sangat menghilangkan dahaga, gelas kedua sudah tidak begitu menghilangkan dahaga, gelas ketiga kita tidak akan mau minum lagi karena sudah kembung, karena itu yang dimaksud dengan sifat kebutuhan yang terbatas.
Ada tingkat peran dalam kebutuhan:
kebutuhan dasar ( primer )
Kebutuhan ini termasuk pangan, sandang, papan.
Setiap manusia akan sangat membutuhkan pangan, walaupun itu sedikit, setelah itu memikirkan sandang atau pakaian yang akan di pakaikan, jika tidak mampu membeli pakaian, mereka akan mencari sesuatu yang menutupi tubuhnya. Dan yang terakhir adalah tempat berteduh.
Kebutuhan sekunder
Kebutuhan ini dipenuhi karena bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Seperti pendidikan, kesehatan, rekreasi dan hiburan, yang semua itu adalah untuk memenuhi kualitas kehidupan untuk menjadi lebih baik, yang menyangkut dengan kualitas motif ekonomi yang akan memenuhi kebutuhannya.

Kebutuhan tersier
Kebutuhan ini dipenuhi adalah untuk menambah harga diri atau prestige seseorang.
Seperti barang mewah yang tidak begitu penting tapi sangat penting jika dihubungkan dengan harga diri dan kemewahan seseorang yang dibutuhkan.
Barang – barang yang menjadi suatu kemewahan antara : mobil, rumah, elektronik dll.

Tingkat – tingkat kebtuhan hidup bias bergeser, dan semakir meningkatnya kualitas hidup akan bias mengubah jenis tingkatan kebutuhan. misalnya karena peningkatan taraf hidup yang tadinya kebutuhan sekunder menjadi kebutuhan primer.

WANTS


Wants : Keinginan.
Sedikit perbedaan dengan kebutuhan, keinginan adalah sesuatu yang berhubungan dengan selera.
Keinginan adalah sesuatu yang yang mendorong adanya keberagaman dari kegiatan ekonomi, baik itu barang atau jasa,.
Karena keinginan manusia pulalah terjadi inovasi – inovasi demi untuk memenuhi kebutuhannya.
Wants sendiri muncul karena adanya perbedaan selera . dan perbedaan selera ini juga berhubungan dengan kemampuan ekonomi dan perbedaan latar belakang individu sebagai pelaku ekonomi.
Karena keinginan ini pula maka terjai kelangkaan dan motf ekonomi akan berlanjut untuk memenuhinya.




CHOICE

CHOICE : Pilihan. Jika telah terjadi kelangkaan, atau sesuatu yang kita inginkan tidak ada, maka kita harus membuat suatu pilihan. Terkadang jika pilihan yang kita mau itu ada tetapi sudah menjadi barang langka maka kita harus mendapatkan barang yang kita inginkan dengan harga yang lebih mahal dari biasanya. Karena itu hal itu akan dipengaruhi juga oleh pertimbangan akan opportunity cost.
CHOICE atau pilihan, saat ini akan mempengaruhi tingkat mobilitas pelaku ekonomi dalam melakukan kegiatan ekonomi mereka sehari –hari. Karena dari kebutuhan, keinginan dan ini pasti juga dipengaruhi oleh selera dan hal ini akan langung juga terkait dengan kelangkaan, oleh karena itu keputusan – eputusan yang diambil oleh pelaku ekonomi sangat berpengaruh oleh motif ekonomi yang diperbuat.

OPPORTUNITY COST

OPPORTUNITY COST: Biaya yang dibayar atau dikorbankan. Maksudnya adalah Jika suatu barang terjadi kelangkaan, sedangkan keinginan kita termasuk barang yang sedang langka, maka ada beberapa pilihan untuk mengatasinya, pertama adalah memilih barang yang lain yang juga sesuai dengan selera kita. Kedua, mencari barang yang sama dan jika adakita harus membayarnya lebih mahal dan memberikan pengorbanan yang lebih. Hal ini yang menyangkut dengan biaya yang dibayar atau dikorbankan. Atau dengan kata lain si pelaku ekonomi, jika telah memilih pilihan yang satu, maka ia harus mengorbankan yang lainnya.
Needs, wants, choice adalah factor – factor yang mempengaruhi opportunity cost,seperti halnya contoh kejadian yang dijabarkan sedikit diatas.
PROFIT

PROFIT : Laba / keuntungan. Dalam melakukan motif ekonomi para pelaku ekonomi pasti akan mempertimbangkan dari segi profit. Apapun kegiatannya baik produksi atau jasa. Prinsip dasar yang biasanya dipakai adalah modal yang digunakan haruslah kembali penuh ditambah lagi dengan untung yang dicapai. Jika seorang produsen sangat mengerti apa selera pasar yang sedang disenangi maka kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak akan bias terwujud. Dan biasanya bagi produsen yang bisa memprediksi keinginan, kebutuhan dan selera masyarakat, ia juga bisa menahan suatu barang yang memang sangat dicari oleh konsumen dan menjadikannya barang yang langka, hal ini akan membuat harga menjadi naik, dan keuntungan bias dicapai lebih banyak.
Pengertian profit sendiri adalah keuntungan atau nilai lebih yang diperoleh oleh pelaku ekonomi dari hasil penjualan setelah dikurangi modal dan biaya produksi lainnya.

RATIONAL EXPECTATION (RATEX)

RATIONAL EXPECTATION : Pertimbangan rasional untuk melakukan kegiatan tertentu.
Harus ada pertimbangan apa yang terjadi dimasa depan dalam situasi ekonomi, agar para pelaku ekonomi dapat melakukan pertimbangan dan perhitungan yang tepat dalam melakukan keputusan.
Dalam melakukan pertimbangan dan perhitungan untuk mengambil suatu keputusan, haruslah didasari oleh data dan perhitungan yang komperhensif. Karena itu disebut pertimbangan yang rasional.tentu saja informasi yang diteliti pun juga lengkap.

2 komentar:

johan supriyanto mengatakan...

Definisi Laba (Profit)?

JongBali mengatakan...

scarcity effect itu menggunakan konsep psykologi dmana org akan merasa untuk segera membeli karena ketersediaan yang tinggal sedikit...
btw, ada yg masih pake kartu nama dr kertas? ayo ganti dgn kartu nama online, taruh/embed kartu nama di blog/website dgn mudah, buat dan bertukar kartu nama di berkenalan.com: https://berkenalan.com